Subjek
- #BYD
- #Hyundai
- #EV
- #Kia
- #Korea Selatan
Dibuat: 2025-01-30
Dibuat: 2025-01-30 14:20
BYD, pemain dominan di sektor kendaraan listrik Tiongkok, telah memasuki pasar Korea Selatan dengan tujuan menarik pembeli lokal, banyak di antaranya setia pada produsen mobil dalam negeri Hyundai dan Kia. Dengan harga mulai dari 31,5 juta won ($22.000), BYD menawarkan pilihan yang lebih terjangkau dibandingkan kendaraan lain di segmen yang sama.
Perusahaan telah meluncurkan berbagai model di Korea Selatan, termasuk SUV kompak Atto 3, sedan Seal, dan SUV menengah Sealion. Kendaraan ini dibanderol lebih rendah daripada model dari merek Korea, dengan Atto 3 memimpin dalam hal pemesanan. Pemesanan awal untuk Atto 3 dimulai pada 16 Januari, dan Seal serta Sealion diperkirakan akan tersedia akhir tahun ini.
Meskipun masih ada keraguan tentang produk buatan Tiongkok di Korea, harga menarik dari penawaran BYD telah memicu minat yang cukup besar di kalangan calon pelanggan.
Rame di Forum Online
Menurut BYD Korea, Atto 3 telah menerima 1.000 pemesanan awal hanya dalam sembilan hari, dengan hampir semua pembeli memilih model Atto 3 Plus kelas atas. Banyak konsumen yang menanyakan kendaraan tersebut menyatakan ketertarikan pada fitur keselamatan canggihnya, fasilitas kenyamanan, dan keandalan baterainya.
Kehebohan seputar BYD semakin meningkat di komunitas online. Hingga Jumat lalu, 47 forum aktif yang membahas BYD di Naver, mesin pencari terbesar Korea, telah mengumpulkan lebih dari 510.000 anggota. Banyak dari forum ini, yang dulunya didedikasikan untuk merek lain, kini berfokus pada produsen mobil Tiongkok tersebut.
Penggemar mobil tertarik dengan harga BYD, terutama karena Atto 3 harganya sekitar 10 juta won lebih murah daripada Hyundai Kona EV dan Kia Niro EV serta EV3. Salah satu grup BYD terbesar di Naver bahkan melihat seorang pengguna mengungkapkan kegembiraannya tentang kedatangan hatchback BYD Dolphin yang diharapkan, yang diperkirakan akan lebih terjangkau lagi.
Di forum tempat kerja anonim Blind, sebuah postingan yang mendukung BYD menerima lebih dari 12.000 tayangan. Penulisnya, penggemar lama Hyundai dan Kia, berpendapat bahwa masuknya BYD ke pasar dapat menguntungkan konsumen dengan meningkatkan persaingan dan berpotensi menurunkan harga untuk semua orang.
Tidak Semua Mendukung Masuknya BYD
Namun, tidak semua orang Korea antusias dengan kehadiran BYD di pasar lokal. Beberapa kritikus menyuarakan kekhawatiran tentang dampak kendaraan buatan Tiongkok terhadap industri otomotif dalam negeri Korea Selatan.
Seorang anggota LG Display memposting di Blind, "Saya akan menghindari siapa pun yang mengemudikan kendaraan BYD. Membeli EV Tiongkok adalah ancaman bagi Hyundai, Kia, dan bahkan LG Energy Solution. Bagaimana ini bukan pengkhianatan terhadap perusahaan nasional kita?"
Pendapat ini memicu perdebatan, dengan beberapa orang menanggapi bahwa nasionalisme seharusnya tidak menentukan pilihan konsumen, terutama ketika mendapatkan kesepakatan terbaik. Yang lain mengakui bahwa meskipun kendaraan Tiongkok belum sepenuhnya dipercaya di Korea, keterjangkauan dan kualitasnya membuatnya layak dipertimbangkan.
Seorang karyawan dari FST, produsen material semikonduktor, menunjukkan bahwa status sosial di Korea sering dikaitkan dengan merek dan harga mobil seseorang. Namun demikian, mereka mengakui peningkatan kualitas EV Tiongkok.
Komentar0